Saat ini kaos oblong sudah menjadi pakaian sederhana, nyaman dan serba guna yang tidak dapat ditinggalkan oleh kebanyakan orang dalam kesehariannya, namun tahukah anda bagaimana asal muasal kaos oblong?Kembali ke 100 tahun yang lalu dan para pekerja pelabuhan Amerika akan tersenyum licik, ketika T-shirt adalah pakaian dalam yang tidak mudah terekspos.Bagi industri pakaian, T-shirt adalah sebuah bisnis, dan T-shirt yang mengandung budaya dapat menyelamatkan merek pakaian internasional.
T-shirt merupakan nama transliterasi dari bahasa Inggris “T-Shirt”, karena berbentuk T jika dibentangkan.Dan karena bisa mengekspresikan banyak hal, maka disebut juga kemeja budaya.
T-shirt secara alami cocok untuk berekspresi, dengan gaya sederhana dan bentuk tetap.Keterbatasan inilah yang memberikan kebebasan pada kain berukuran inci persegi.Ibarat kanvas yang dikenakan di tubuh, dengan kemungkinan tak terbatas untuk melukis dan menggambar.
Di musim panas, ketika kaos oblong yang mewah dan individual melayang seperti awan di jalan, siapa sangka bahwa pakaian dalam ini awalnya dikenakan oleh pekerja yang melakukan pekerjaan fisik yang berat, dan tidak mudah terekspos.Pada awal abad ke-20, kaos oblong hanya dipasarkan sebagai pakaian dalam di katalog perusahaan pakaian.
Pada tahun 1930, meski gambaran pakaian dalam tidak banyak berubah, orang-orang mulai mencoba memakai kaos oblong di luar ruangan, yang sering disebut dengan "kemeja pelaut".Mengenakan kaos oblong untuk perjalanan jauh, di bawah birunya laut dan langit cerah, kaos oblong mulai memiliki konotasi yang bebas dan informal.Setelah itu, kaos oblong tidak lagi eksklusif untuk pria.Aktris film terkenal Perancis Brigitte Bardot menggunakan T-shirt untuk memamerkan lekuk tubuh anggunnya dalam film "Baby in the Army".T-shirt dan jeans telah menjadi pakaian modis bagi wanita.
Di musim panas, ketika kaos oblong yang mewah dan individual melayang seperti awan di jalan, siapa sangka bahwa pakaian dalam ini awalnya dikenakan oleh pekerja yang melakukan pekerjaan fisik yang berat, dan tidak mudah terekspos.Pada awal abad ke-20, kaos oblong hanya dipasarkan sebagai pakaian dalam di katalog perusahaan pakaian.
Pada tahun 1930, meski gambaran pakaian dalam tidak banyak berubah, orang-orang mulai mencoba memakai kaos oblong di luar ruangan, yang sering disebut dengan "kemeja pelaut".Mengenakan kaos oblong untuk perjalanan jauh, di bawah birunya laut dan langit cerah, kaos oblong mulai memiliki konotasi yang bebas dan informal.Setelah itu, kaos oblong tidak lagi eksklusif untuk pria.Aktris film terkenal Perancis Brigitte Bardot menggunakan T-shirt untuk memamerkan lekuk tubuh anggunnya dalam film "Baby in the Army".T-shirt dan jeans telah menjadi pakaian modis bagi wanita.
Di musim panas, ketika kaos oblong yang mewah dan individual melayang seperti awan di jalan, siapa sangka bahwa pakaian dalam ini awalnya dikenakan oleh pekerja yang melakukan pekerjaan fisik yang berat, dan tidak mudah terekspos.Pada awal abad ke-20, kaos oblong hanya dipasarkan sebagai pakaian dalam di katalog perusahaan pakaian.
Pada tahun 1930, meski gambaran pakaian dalam tidak banyak berubah, orang-orang mulai mencoba memakai kaos oblong di luar ruangan, yang sering disebut dengan "kemeja pelaut".Mengenakan kaos oblong untuk perjalanan jauh, di bawah birunya laut dan langit cerah, kaos oblong mulai memiliki konotasi yang bebas dan informal.Setelah itu, kaos oblong tidak lagi eksklusif untuk pria.Aktris film terkenal Perancis Brigitte Bardot menggunakan T-shirt untuk memamerkan lekuk tubuh anggunnya dalam film "Baby in the Army".T-shirt dan jeans telah menjadi pakaian modis bagi wanita.
Waktu posting: 15 Februari-2023